Bupati Alor : Pesparani, Momentum Evaluasi Dan Memaknai Kehidupan Bermasyarakat

  • Whatsapp

 

Kalabahi, seputar-ntt. com – Pesparani merupakan momentum untuk mengevaluasi dan memaknai kehidupan bermasyarakat yang beraneka ragam di Kabupaten Alor.

Hal ini disampaikan Bupati Alor Drs. Amon Djobo saat membuka secara resmi Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesperani) II dan Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS), Rabu, 3 Oktober 2019 malam.

“Walaupun kita hidup ditengah-tengah pergumulan perbedaan tetapi kita semua adalah anak-anak Tuhan yang hidup di bumi persaudaraan, tanah terjanji, surga di timur matahari,” ucapnya.

Bupati Amon menambahkan, kegiatan ini juga harus mengedepankan kejujuran rohani, kejujuran persahabatan serta kejujuran intelektual agar mampu bersaing dengan daerah-daerah lain.

“Kita punya kualitas dan harga diri yang bagus. Untuk itu saya harap dukungan pemerintah, baik desa dan kecamatan harus ditingkatkan karena agama, adat dan pemerintah harus bergandengan tangan untuk membangun negeri ini,” ungkap Amon Djobo.

Senada juga disampaikan Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi NTT Semuel Roga yang menyampaikan, sesama anak bangsa harus saling mengenal, melengkapi dan menguatkan yang pada akhirnya bersatu dalam kebhinekaan.

“Mari kita terus menjaga persatuan dan kesatuan demi terwujudnya keharmonisasian antar umat beragama di indonesia khususnya di NTT,” kata Semuel.

Lanjutnya, berbagai dinamika dan gejolak yang terjadi akhir-akhir ini harus disikapi dengan berpikir secara arif dan bijaksana.

“Untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat khususnya umat katolik agar membantu menjaga keamanan. Jangan sampai kita bertindak diluar batas-batas kewajaran karena masyarakat lah yang akan dirugikan. Dengan momentum Pesparani ini juga mari kita semua bergandengan tangan untuk membangun NTT yang jauh lebih baik lagi,” pungkas Asisten II Sekda Prov NTT (*Pepenk).

Komentar Anda?

Related posts