Bupati Alor Buka Acara Pelatihan Organis, Dirigen dan Lektor di Gereja Katolik

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Bupati Alor, Amon Djobo membuka acara pelatihan organis, dirigen dan lektor serta keikutsertaan Kabupaten Alor dalam lomba Tutur Kitab Suci mewakili NTT di Gereja Katolik Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi, Rabu, 13/10/2021 pagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Imran Duru, Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek, SH, Kapolres Alor, AKBP. Agustinus Christmas, Pasi Intel Kodim 1622/Alor, Kapten Inf. Panuel Tangledang, Kepala Kantor Agama Kabupaten Alor, Biarawati SSPS Tombang serta undangan yang hadir.

Amon dalam sambutannya mengatakan, ditengah keterbatasan anggaran akibat pandemi covid-19, namun pemerintah selalu membantu kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini.

“Saya juga berterima kasih kepada semua pastor dan umat Katolik karena telah brinovasi, berkreasi dengan menyalurkan segala kemampuan, kepedulian dalam mengangkat nama daerah ini lewat lomba di tingkat nasional,” ujarnya.

Bupati dua periode ini pun berharap kepada seluruh elemen untuk terus menjaga dan memperkuat toleransi yang ada, baik di Alor maupun NTT sebagai rumah besar yang mengayomi.

“Kita semua hidup sebagai orang bersaudara dan hidup sebagai manusia yang punya martabat dan kehormatan bagi daerah dan bangsa,” imbuh AJ, sapaan akrabnya.

Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek juga dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan haruslah mengedepankan nilai spritualitas dalam menjaga nilai persaudaraan di masyarakat.

“Jamaah harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai kesaksian dan pelayanan di dalam masyarakat dan jamaah di Kabupaten Alor. Karena itu secara kelembagaan kami selalu mendukung kegiatan keagamaan seperti ini,” kata Enny.

Sementara itu Ketua LP3KN Kabupaten Alor, Terince Mabilehi mengungkapkan, LP3KN dimandatkan untuk mendorong aktivitas seni budaya dan kegiatan kerohanian umat Katolik yang fiaktualusasikan dalam bentuk pagelaran, lomba musik dan nyanyian liturgi.

“Tujuannya mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan terhadap ibadah dan liturgi gerejani,” ucap Kepala Bapenda ini.

Lanjutnya, melalui LP3KN diselenggarakan 7 jenis lomba secara virtual untuk menampung animo berpesparani yang sudah dirasakan diberbagai LP3KD termasuk di Kabupaten Alor.

“LP3KN merancang kegiatan pengembangan kreativitas digital, memuji dan memuliakan Tuhan melalui karya kreasi seni digital, mengembangkan pemahaman dan penghayatan kitab suci pada generasi muda Katolik (CCR, lomba tutur kitab suci) serta memelihara dan mendorong LP3K agar tetap produktif, kreasi dan berkarya melalui media digital,” tandas Terince Mabilehi. (*Pepenk).

Komentar Anda?

Related posts