Bupati Agas Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Embung Wae Rutung

  • Whatsapp

 

BORONG, seputar-ntt.com — Kementrian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Republik Indonesia gencar membangun berbagai sarana prasarana umum di berbagai wilayah Indonesia, termasuk pembangunan embung Wae Rutung di Dusun Sambi Onok, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur – Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Embung dengan nilai kontrak Rp. 890.287.000,- yang dikerjakan CV.Trisa, resmi dibangun melalui peletakan batu pertama oleh Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH, M.Hum dan disaksikan pihak Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi melalui Direktur Sarana dan prasarana PDT, Agus Kuncoro, serta masyarakat Desa Satar Padut, Kamis 01/08/2019.

Bupati Manggarai Timur dalam sambutan saat itu menyatakan, masyarakat wajib mendukung segala niat baik pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa.

“Masyarakat wajib dukung ya. Semua program Pemerintah baik adanya bagi masyarakat, asalkan masyarakat siap menerima dan mendukung. Masyarakat jangan jadi penghalang pembangunan. Bila ada hal yang dianggap janggal terkait pembangunan yang akan datang, mohon dikomunikasikan dengan baik agar terselesaikan dengan baik”, ajak Bupati Agas.

Bupati Agas juga meminta, segala persoalan yang muncul dari masyarakat jangan cepat ambil langkah dangkal dan jangan memanfaatkan media sosial untuk menyelesaikan soal.

“Jangan main hakim sendiri kalo ada masalah. Jangan juga cepat berkoar – koar pada media sosial sebagai bentuk penyelesaian soal. Bijaknya selesaikan dengan cara lokal yang ada melalui forum lonto leok di rumah adat. Bila tidak dapat diselesaikan dengan cara itu, baru tempuh jalur selanjutnya”, cetus sang Bupati.

Pihaknya berharap, masyarakat setempat menjaga seluruh fasilitas umum.

“Saya harap Masyarakat jaga fasilitas umum. Kalau dijaga dan dirawat, tentunya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat”, pinta Bupati Agas.

Ditempat yang sama Direktur Sarpras PDT, Agus Kuncoro mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti sekedar membangun, namun dirinya menegaskan akan terus melakukan pengecekan keberlanjutan dampak pembangunan itu.

“Kami tidak sekedar membangun. Setelah membangun dan diperikasa lalu seratus persen aman lalu lepas. Kami akan terus memantau, mengecek dampak manfaat dari bangunan yang diberikan, agar target mensejahterakan masyarakat benar – benar terjadi”, kata Agus.

Diakhir sambutan, Agus meminta masyarakat menjaga bangunan itu agar tetap terjaga demi keberlangsungan manfaat bagi khalayak umum. Pihaknya juga menyampaikan, bahwa dana pembangunan embung ini berasal dari APBN dalam bentuk dana Hiba, lalu diserahkan ke pihak desa lalu jadi aset desa. Tutup Agus. (*)

Komentar Anda?

Related posts