BNN NTT Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Peserta Audisi Pemilihan Putri Pariwisata NTT

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com–Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTT menggelar sosialisasi tentang bahaya Narkoba dan upaya-upaya dalam menghindari penyalah gunaan Narkoba bagi peserta audisi Pemilihan Putri Pariwisata NTT Tahun 2018.

Acara digelar Kamis (28/06/2018) di ruang rapat kantor Dinas Pariwisata Provinsi NTT, dengan Nara sumber Kepala BNNP NTT, Brigjen. Pol. Drs. Muhammad Nur. SH.MHum yang di wakili oleh Kepala Seksi Pencegahan, Markus Raga Djara. SH.MHum dan Dokter Klinik Pratama, dr. Daulat A. Samosir, dengan moderator Froubel A. Nenobais, salah satu Kepala Seksi pada Dinas Pariwasata Provinsi NTT.

Ketua Panitia, Daniel Lebu Raya pada kesempatan tersebut menyampaikan kepada peserta bahwa materi Narkoba sangat penting untuk diketahui oleh semua peserta, mengingat saat ini Indonesia sudah masuk dalam situasi Darurat Narkoba oleh karena itu perlu disimak baik-baik materi yang akan disampaikan oleh Tim dari BNNP NTT.

Dalam materi yang disampaikan Kepala Seksi Pencegahan, Markus Raga Djara dikatakan bahwa Putri Pariwisata merupakan garda terdepan dalam menjaga kelangsungan dan keindahan obyek-obyek pariwisata, melalui kampanye stop narkoba, dan himbauan untuk tidak merusak keindahan obyek wisata yang ada di Provinsi NTT ini.

“Penyalahgunaan dan peredaran Narkoba didalam obyek-obyek wisata, perlu selalu diingatkan, terutama kepada para pemandu maupun masyarakat yang berada di sekitar kawasan wisata,” ujar Markus Raga.

Markus Raga mengingatkan, Narkoba merusak moral dan kesehatan remaja, oleh karena itu perlu dijaga dan dihindari, agar tidak terjerumus dalam dunia Narkoba.

Sedangkan dr. Daulat A. Samosir dalam pemaparan materi menjelaskan tentang bagaimana fungsi dan kerja otak bisa rusak, akibat pemakaian Narkoba.

“Pemakaian Narkoba akan langsung menyerang syaraf di otak, dan akan berakibat rusak permanen. Salah satu dampak yang paling fatal, otak kita akan berkurang fungsinya dalam merespon sesuatu,” papar dr. Daulat Samosir.

Usai pemaparan materi, peserta audisi diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Tampakpeserta yang masih remaja ini, sangat antusias dalam menyimak materi dan mengajukan pertanyaan, mengingat sebagai calon Putri Pariwisata juga harus mampu menguasai minimal dampak buruk narkoba bagi kesehatan dan karier mereka dalam menyongsong masa depan sebagai generasi penerus, maka salah satu upaya menghindari bahaya penyalah gunaan adalah memilih teman dan tempat dalam bergaul, dan juga tidak punya keinginan untuk mencoba memakai narkoba.

Peserta Audisi Pemilihan Putri Pariwisata Provinsi NTT ini berjumlah 22 orang yang mewakili 22 kabupaten / kota se-NTT.

Diakhir kegiatan Froubel Nenobais menyampaikan kepada peserta bahwa Narkoba bila digunakan tanpa ada pengawasan atau sesuai resep dokter, maka akan merusak tubuh dan juga menghancurkan masa depan. Oleh karena itu para peserta diharapkan utk mempunyai tekad yang kuat untuk selalu menolak Narkoba dan jangan pernah mau memakainya.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama para peserta dan narasumber, dan pada kesempatan itu oleh Kasie. Pencegahan BNNP NTT memberikan bahan kontak berupa Pigura bergambar Jenis – jenis Narkotika kepada panitia yang diwakili Mantan Putri Pariwisata NTT 2017, yang selanjutnya diserahkan kepada panitia Audisi untuk di pajang di lobby kantor Dinas Pariwisata Provinsi NTT, sehingga para tamu yang berkunjung ke kantor Dinas Pariwisata NTT, dapat membaca dan memahami jenis jenis narkotika. (ira)

Komentar Anda?

Related posts