Bau Kotoran Babi Paling Banyak Dikeluhkan Warga Kota

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Keluhan warga Kota Kupang soal masalah kotoran ternak babi diwilayah pemukiman warga masih jadi tren. Pasalnya, laporan pengeluhan warga ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kupang, cukup banyak.

” Untuk saat ini pengeluhan warga yang palin banyak  masuk ke kami adalah masalah ternak babi,” kata Kepala Satpol PP Kota Kupang, Thomas Didimus Dagang kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (6/5/2017).

Menurut Thomas, dengan cukup banyak pegeluhan tersebut maka saat ini Satpol PP sedang rutin melakukan operasi ke wilayah yang dikelukan warga untuk bertemu langsung dengan pemilik ternak guna di kasih pemahaman kepada mereka.Operasi ini selain  menindaklanjuti hasil pengeluhan warga dan juga sekaligus menjalankan Perda Nomor 10 tahun 2003 tentang pemeliharaan ternak,” Sesuai laporan yang masuk ke kami ini paling banyak dari wilayah Kelapa Lima, Fatululi, TDM, dan Kayu Putih serta Oesapa,” kata Thomas.

Thomas mengaku, rata-rata pengeluhan warga yakni soal pengelolaan limba yang tidak sesuai aturan oleh pemilik ternak yang sangat mengganggu lingkungan.” Sebenarnya pemilik ternak babi harus  memiliki profil teng  sehingga proses pembersihan dapat dilakukan satiap hari,” Saran Thomas.

Menurut Thomas, langka yang diambil dalam menindaklanjuti pengeluha warga ini  masih sebatas dalam bentuk teguran  kepada pemilik ternak babi guna dapat menjaga kebersihan lingkungan” Memang secara Perda tentang pemeliharaan ternak minimal enam ekor harus memiliki ijin, namun ini rata dibawah enam ekor sehingga hanya diberikan teguran agar menjaga kebersihan lingkungan.Karena keluhan warga ini berkaitan dengan ketentaraman dan ketertipan lingkungan,” ungkap Thomas.(riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts