Bank NTT FC Wakili Bali-Nusra di Liga Pekerja Indonesia

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Tim sepak bola Bank Nusa Tenggara Timur (NTT) FC akhirnya dipastikan mewakili Bali- Nusa Tenggara pada Liga Pekerja (Lipesia) seri nasional yang akan digelar pada 25-27 April 2018. Kepastian ini disampaikan Manager Tim Bank NTT FC, Rahmat Saleh, kepada awak media di Kupang, Kamis, 19 April 2018.

“Bank NTT FC dipastikan mewakili Bali-Nusra pada seri Lipesia nasional, setelah PT Tirta Abadi dari Provinsi NTB didiskualifikasi. Kepastian ini setelah kita menerima surat pemberitahuan yang menyebutkan dengan mencermati dan memeriksa seuruh bukti bahwa tim CV Tirta terbukti menggunakan pemain ilegal” ungkap Rahmat Saleh.

Dia menjelaskan, awalnya Bank NTT FC pada laga region Bali-Nusra di Mataram, NTB sempat mengalami kekalahan 1-3 dari CV Tirta Abadi yang mewakili NTB, namun kenyataannya tim tersebut berisikan pemain yang bukan pekerja di perusahaan itu. Setelah panitia Lipesia pusat mendiskualifikasi PT Tirta asal Nusa Tenggara Barat (NTB), maka Bank NTT FC yang masuk pada putaran selanjutnya mewakili Bali-Nusra.

“PT Tirta Abadi memanipulasi data dan dokumen pemain tentang dokumen perusahaan, maka Konsultan Tekhnik Lipesia
Pusat memutuskan dan menetapkan Tim Tirta Abadi didiskualifikasi dari liga Pekerja Indonesia tahun 2008. Tindakan ini dambil sesuai dengan regulasi,” papar Rahmat Saleh.

Konsultan Tekhnik Lipesia Pusat bertanggung jawab penuh atas keputusan yang telah dibuat dan ditetapkan dengan rasa penuh tanggung jawab secara Moral, Hukum serta sesuai dengan Regulasi serta definitive tidak bisa diganggu gugat.

“Dengan keputusan ini, maka Bank NTT FC dinyatakan lolos Lipesia seri nasional, karena menempati posisi runner up. Kami sudah siap menghadapi Lipesia nasional,” katanya.

Bank NTT FC akan tergabung dalam pool J bersama PLN Jayapura, PLN Babel dan  PT Jayatama DKI. “Kami tidak punya target pada seri nasional ini,” katanya.

Hal senada pula disampaikan Dar Pa, panitia Lipesia NTT yang menegaskan Bank NTT FC lolos mengikuti seruli nasional. “Setelah dicurangi Mataram, akhirnya Bank NTT dinyatakan lolos,” katanya.

Konsultan Teknik Lipesia NTT, Abdul Muis menargetkan Bank NTT FC lolos empat besar seri nasional. Dan berharap kasus mataram tidak terjadi di seri nasional. “Kami akan ambil sikap yang sama, jika kecurangan juga terjadi di seri nasional,” katanya.

Bank NTT FC membawa sebanyak 21 pemain pada seri nasional, dengan dua pemain Melki Player atau bukan pegawai sesuai regulasi yang berlaku. (*)

Komentar Anda?

Related posts