Bank NTT Ajak Para Pelajar Menabung Lewat SIMPEL

  • Whatsapp

Labuan Bajo, seputar-ntt.com – Sebagai Bank milik masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), Bank NTT selalu melakukan berbagai inovasi. Salah produk yang baru diluncurkan pada akhir tahun 2016 lalu yakni Simpanan Pelajar (SIMPEL). Produk ini disiapkan khusus bagi para pelajar untuk menyiapkan dana pendidikan yang cukup saat melanjutkan pendidikan pada berbagai jenjang.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, eduardus Bria Seran di Labuan Bajo, Kamis, (23/3/2017) menjelaskan, sasaran dari produk SIMPEL Bank NTT ini, adalah semua anak berusia dibawah 18 tahun, mulai dari anak-anak PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/SMK. “Prospek produk ini mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/SMK. Untuk SMA/SMK berrlaku untuk usia di bawah 18 tahun”,” kata Edi, sapaan akrab Eduardus.

Lewat SIMPEL, jelas Edi Bria, Bank NTT mau mendidik anak-anak NTT untuk rajin menabung. Karena itu, meskipun tabungan ini tanpa bunga, pihak Bank NTT tetap berupaya untuk menarik minat para pelajar untuk menabung melalui penetapan minimal setoran yang hanya 5 ribu rupiah saja, dan lebih dari itu Bank NTT menyediakan semacam reward kepada penabung yang  rajin menabung.

“Dampaknya ya, semua anak-anak di NTT diedukasikan untuk rajin menabung. Jadi kita menanamkan budaya menabung. Dan memang tabungan SIMPEL ini tidak ada bunga tapi ada reward utuk yang rajin menabung. Yang tingkatan menabungnya setiap hari sampai akhir tahun baik, akan kita kasi reward”, katanya.

Walaupun belum genap tiga bulan dijalankan, lewat SIMPEL Bank NTT telah menjaring lebih dari 75 penabung. “Untuk triwulan pertama ini, kita sudah berhasil menjaring penabung hingga 75 ribu lebih. Kta berharap bisa mencapai 100 ribu penabung SIMPEL hingga akhir triwulan pertama,”jelas Edi.

Dia menjelaskan, Kabupaten yang jumlah penabung SIMPEL ini paling banyak yakni berasal dari Kabupaten Atambua, Malaka, disusul kabuapetn lain. Dia berharap agar setiap orangtua yang memiliki anak yang masih sekolah harus memiliki Simpel untuk memudahkan penyediaan dana pendidikan bagi masa depan anak.

“Kita berharap agar semua orangtua yang punya anak sekolah bisa memanfaatkan produk baru ini untuk memastikan dana pendidikan yang cukup bagi anak-anak. Dengan tersedianya dana yang cukup maka anak-anak tidak lagi diganggu oleh biaya pendidikan yang semakin hari semakin bertambah,” pungkasnya.

Komentar Anda?

Related posts