Baca Surat Untuk Presiden Jokowi, Bocah SD di Sikka Menangis

  • Whatsapp

Maumere, seputar-ntt.com – Elisabet Arnanda, siswi kelas lima Sekolah Dasar Inpres (SDI) Kota Uneng, Kecamatan Alok tak kuasa meneteskan air matanya ketika membaca surat untuk Presiden Jokowi.

Disaksikan ribuan pasang mata teman sebayanya, Elisabet terisak-isak ketika diminta membaca surat tulisan tangannya yang isinya meminta Presiden Jokowi memberi Kartu Indonesia Pintar (KIP) supaya ia dapat melanjutkan pendidikannya.

Elisabet tampak terbata-bata mengeja kalimat demi kalimat yang ditulisnya. Ia meminta Jokowi memberinya KIP karena orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya hingga jenjang yang lebih tinggi.

Inilah yang membuat semua mata tertuju padanya bahkan suasana yang awalnya ribut berubah sepi mendengarkan suara mungil dan lantangnya.

Ini penggalan surat yang ditulis Elisabet:

Kepada Yth. Bapak Presiden Jokowi

Di Jakarta

Dengan Hormat

Saya siswa kelas V B SDI Kota Uneng. Nama saya Elisabet Arnanda.

Saya punya cita-cita untuk sekolah dokter,tetapi orang tua saya tidak mampu karena mereka hanya seorang ojek jadi saya mohon kepada bapak Presiden memberikan saya Kartu Indonesia Pintar karena saya benar-benar keluarga yang tidak mampu tetapi niat dan cita-cita saya tetap saya jalankan.

Semoga Tuhan selalu melindungi dan membimbing saya dan saya minta permohonan saya dikabulkan oleh bapak Presiden RI. Terima kasih.

Elisabet adalah salah satu anak yang ikut dalam kegiatan #ayomenulis yang digagas oleh produsen alat tulis ternama di Indonesia, Standardpen Industri, Senin (7/8/2017) pagi di SDK 2 Maumere.

Kegiatan yang diikuti oleh 9 sekolah dasar di kota Maumere ini bertujuan mengembalikan hak-hak anak Indonesia untuk belajar menulis dengan tangan dan membaca sejak dini.

Koordinator gerakan #ayomenulis, Nury Sybli yang ditemui seputar-ntt.com, mengatakan surat-surat yang sudah ditulis anak-anak di Maumere akan dikirim ke Istana Presiden supaya dapat dibaca oleh Joko Widodo.

“Kami akan sortir lagi surat ini dan kami akan kirim ke presiden Jokowi supay beliau juga bisa baca tulisan tangan anak Indonesia,” tandas pegiat literasi ini.

Sementara itu, Public Relations PT. Standardpen Industries, Shara Christanti menegaskan, ajakan yang diberi hashtag #ayomenulis ini merupakan bagian dari kegiatan satu juta bolpoin untuk anak Indonesia yang sudah dibuat di beberapa daerah pinggiran kota mulai dari barat hingga timur Indonesia.

“Kami berharap anak-anak Indonesia di Maumere khususnya mulai mengenal kembali kebiasaan membaca buku dan menuliskan cerita rakyat atau tradisi budaya atau kearifan lokal lainnya dengan tangan mereka sendiri,” ujar Shara.

Selain menulis surat untuk Jokowi, anak-anak juga dihadiahi bolpoin satu pak dan tas sekolah.(tos)

Komentar Anda?

Related posts