Awang Notoprawiro Bilang, Bae Sonde Bae Esthon-Christ Lebe Bae

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Bae sonde bae, Esthon-Christ Lebe Bae. Kalimat tersebut terlontar dari mulut Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro. Esthon-Christ adalah tagline pasangan Bakal Calon Gubernur Esthon Foenay dan Calon Wakil Gubernur Christian Rotok. Kalimat dalam bahasa Kupang yang berarti baik, tidak baik, Esthon-Christ lebih baik diutarakan Awang Notoprawiro saat penandatanganan Surat Keputusan(SK) Tim Kerja Esthon-Christ di Sonaf Pola, Oepura Kupang, Jumat (24/11/2017).

“Bae Sonde Bae, Esthon-Christ lebe bae. PAN tidak sekedar mendukung pasangan Calon. PAN selalu mengacu pada rekam jejak seseorang untuk sampai pada keputusan memberi dukungan. Bagi PAN, pasangan Esthon-Christ sangat pantas dan layak untuk memimpin NTT lima tahun kedepan. Itulah kenapa PAN memberikan dukungan bagi pasangan ini. Keputusan ini sudah Final,” ungkap Pria berkacamata yang lahir dan besar di pantai Namosain Kupang ini.

Untuk itu Awang Notoprawiro telah memberi arahan sekaligus tugas bagi semua kader untuk memenangkan Esthon Foenay dan Christian Rotok dalam kontestasi Pilgub NTT pada tahun 2018. “Saya sudah tegaskan kepada semua kader untuk bersatu-padu dan tanpa ragu-ragu dalam memenangkan Paket Esthon-Christ pada Pilgub NTT tahun depan. Dengan telah ditandatanganinya SK tim kerja paket Esthon-Christ maka telah menghilangkan keragu-raguan terhadap kendaraan politik untuk bertarung di Pilgub,” kata Awang Notoprawiro.

Awang mengatakan, langkah politik Partai PAN dalam mendukung calon Pemimpin NTT tidak berubah dan tetap konsisten mendukung Paket Esthon-Christ untuk merebut kursi NTT 1 pasca Frans Lebu Raya. Para kader tinggal melanjutkan perjuangan yang selama ini telah berjalan dan terus membawa teman dan saudara untuk mendukung Paket Esthon-Christ.

Awang menjelaskan, PAN menjatuhkan pilihan kepada Paket Esthon-Christ bukan tanpa sebab. Pegalaman kedua kandidat sebagai birokrat tulen dan pernah menjadi pemimpin wilayah dalam tataran yang berbeda adalah salah satu alasan kenapa PAN menjatuhkan pilihan kepada Paket Esthon-Christ. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh kedua kandidat ini maka harapan dan mipi masyarakat NTT untuk berubah kearah yang lebih baik, niscaya akan tercapai.

“Pak Esthon adalah mantan birokrat sekaligs mantan Wakil Gubernur NTT. Begitu juga dengan Pak Christ yang menjadi Bupati dua periode. Pengalaman mereka dalam memimpin wilayah adalah modal besar untuk memenuhi harapan rakyat NTT. PAN NTT telah memberikan Kader terbaik NTT untuk masyarakat. Tinggal kita bersatu hati dan langkah dalam mewujudkan impian itu,” pungkas Awang.

Selain itu kata Awang, Paket Esthon-Christ dalam berbagai survey, mengungguli pasangan lain yang juga memiliki mimpi yang sama untuk memimpin NTT. “Sampai saat ini pasangan yang kita dukung unggul dalam berbagai survey yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey,” tutup Awang. (joey rihi ga)

 

Komentar Anda?

Related posts