Asset Bank NTT Naik 8,14 Persen

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com–Kinerja Keuangan PT. Bank NTT di tahun 2017 alami peningkatan, untuk Asset naik 8,14 Persen, begitu juga dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) 3,19 Persen, Kredit 9,56 Persen dan Laba setelah pajak 5,12 Persen.

Dari Release yang diterima seputar-ntt.com, Senin (28/5), diketahui dari tiga item DPK, untuk Giro mengalami penurunan 23,4 Persen, dimana tahun 2016 sebesar Rp 2,208 Triliun dan tahun 2017 hanya Rp 1,690 Triliun. Sedangkan Tabungan naik 6,46 Persen dan Deposito 36,12 Persen.

Untuk Asset tahun 2016 sebesar Rp 9,597 Triliun menjadi Rp 10,379 Triliun di tahun 2017, DPK 6,795 Triliun menjadi Rp 7,012 Triliun, dalam penyaluran Kredit dari Rp 7,297 Triliun menjadi Rp 7,995 Triliun dan Laba Setelah Pajak di tahun 2016 berjumlah Rp 234 Miliar menjadi Rp 246 Miliar ditahun 2017.

Pertumbuhan Kinerja Keuangan tersebut tidak terlepas dari upaya yang dilakukan Pengurus Bank NTT, salah satunya penambahan jumlah jaringan kantor, yang sudah mencapai 208 Jaringan di tahun 2017 sedangkan ditahun 2016 baru 199 Jaringan atau naik 4,52 Persen.

Begitu juga dengan Jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sudah mencapai 181 Jaringa di tahun 2017, sedangkan pada tahun 2016 hanya ada 170 Jaringan atau naik 6,47 Persen.

Secara rinci Kantor Kas satu unit, Kantor Cabang Utama satu unit, Kantor Cabang Khusus satu unit, Kantor Cabang 22 Unit, Kantor Cabang Pembantu 39 Unit, USDP ada 53 Unit, Kantor Kas berjumlah 59 Unit, Payment Point 19 Unit dan Mobil Kas kini ada 13 Unit.

Seperti BUMN lainnya, Bank NTT juga memiliki Program Corporate Social Responsibility (CSR, . Untuk tahun 2017 Bank NTT telah menyalurkan bantuan CSR senilai Rp 3,11 Miliar untuk delapan bidang.

Kedelapan bidang tersebut masing-masing Bidang Ekonomi Rp 1.312.000.000, Sosial Rp 797.827.475, Pendidikan Rp 274.485.000, Kesehatan Rp 50.520.000, Olah raga Rp 140.000.000 dan Bidang Lingkungan Rp 536.875.000, sedangkan Bidang Budaya masih nol. (joey)

Komentar Anda?

Related posts