Asesor Visitasi di SMK Katolik St.Yosef Nenuk, Pater Piter: Kami Siap Pendidikan Vokasi 4 Tahun

  • Whatsapp

Asesor Visitasi di SMK Katolik St.Yosef Nenuk, Pater Piter: Kami Siap Pendidikan Vokasi 4 Tahun

Atambua- Lexidi Toeloe, Asesor dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT mengadakan visitasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Katolik St.Yosef Nenuk, Atambua, Kabupaten Belu.

Kunjungan Asesor selama 2 hari dari Kamis hingga Jumat 7 Mei 2021 untuk melihat dan memantau kesiapan SMK Katolik St.Yosef Nenuk terkait dengan program pendidikan vokasi 4 tahun yang akan dimulai pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Demikian hal ini disampaikan Pater Kepsek SMK Katolik St.Yosef Nenuk, Petrus Dile Bataona, SVD; S.Fil; M.Sc kepada media ini, Sabtu (8/05/21).

Menurutnya kunjungan Asesor ini adalah tugas kedinasan dari Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT terkait dengan surat dan proposal dari SMK Katolik St.Yosef Nenuk untuk memulai program pendidikan vokasi 4 tahun.

“Karena permohonan kita sudah masuk maka secara prinsip mereka dari Dinas turun untuk mengecek sejauh mana kesiapan kita untuk memulai vokasi SMK 4 tahun baik itu dari segi kependidikan, sarana prasarana pendukung,” jelas Pater Pit sapaan akrabnya.

“Mereka harus cek dulu kebenaran dilapangannya, tidak serta merta mengijinkan untuk memulai vokasi 4 tahun itu,” tambah dia.

Dikatakan, untuk kriteria kita mengajukan proposal sekolah 3 tahun kemudian dilanjutkan dengan proposal vokasi 4 tahun dengan beberapa kompetensi baru yang coba kita ajukan untuk 4 tahun vokasi di SMK Katolik St.Yosef Nenuk.

Kriteria yang diberikan itu lebih kepada soal data fisik pendukung, sarana prasarana penunjang di bidang kejuruan masing-masing.

Asesor juga meminta data serapan tamatan siswa juga data sekolah-sekolah pendukung yang selama ini berafiliasi dengan SMK Katolik St.Yosef Nenik baik di daratan Timor, Timor Leste dan daratan Flores.

Selain itu, lanjut dia menjelaskan, fasilitas-fasilitas pendukung dari setiap kompetensi jurusan juga diperiksa oleh Asesor. Meskipun dia mengakui kebanyakan fasilitas kita sudah berumur tua zaman Belanda.Tapi pelan-pelan kita akan upgrade itu semuanya dan intinya dia sudah melihat semuanya itu.

Jadi data fisik pendukung dalam bentuk kajian teoritis, sarana prasarana penunjang setiap kompetensi dan kesan pantaun dari Asesor sendiri akan dibawa ke Provinsi untuk dikaji lebih dalam lagi.

“Jadi kriteria ini yang disampaikan kepada Asesor,” ungkap Pater Bataona.

Dirinya mengakui, kehadiran Asesor juga sangat membantu dalam proses surat dan proposal permohonan serta pengisian format data lainnya. Asesor ini juga memiliki kemampuan supervisi ke sekolah-sekolah yang mengembangkan program studinya atau mau membangun sekolah baru.

Dikatakan, yang lebih menarik lagi bahwa kita tidak perlu lagi meminta perijinan vokasi 4 tahun karena SMK Katolik St.Yosef Nenuk sudah lama berdiri, tinggal dilanjutkan saja.

Dikatakan Pater Petrus, program vokasi 4 tahun di SMK St.Yosef Nenuk tahun ini akan dimulai karena program ini didorong oleh mereka dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

“Pada pertemuan minggu lalu dengan Bapak Kadis, Beliau mengatakan bahwa Bapak Gubernur sendiri juga sangat antusias untuk membuka SMK-SMK 4 tahun,” tuturnya.

Dengan adanya dukungan dari Pemerintah, dirinya berharap agar para guru harus mempersiapkan diri secara baik seperti memiliki kompetensi keahlian.

“Karena dituntut para guru kejuruan harus magang dan harus punya sertifikat magang, seperti itu,” tegas Pater Dile.

“Jadi, kelihatannya mereka minor untuk melihat ijazah,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Panitia sekaligus Guru Senior, Ir.Ale Kayus hampir senada dengan apa yang dikatakan oleh Pater Kepsek SMK Katolik St.Yosef Nenuk.

Dirinya mengatakan, kehadiran Asesor di sekolah kita terkait program pendidikan vokasi 4 tahun SMK.

Hal-hal yang perlu segera pihak sekolah lengkapi diantaranya terkait penambahan kompetensi keahlian baru, perlu dibuatkan sebuah proposal yang melampirkan berbagai data pendukung.

Pengambilan foto ruang- ruang Perbengkelan, Laboratorium, Perpustakaan dan lain-lain dengan fasilitas dan peralatan yang ada didalamnya.

“Tentang hal ini, semuanya telah dituntaskan,” ungkap Kayus dengan yakinnya.

Pantauan media ini, Pater Kepsek, Ketua Panitia Launching, Para Wakasek, Para Ketua Program mendampingi Asesor dalam memantau, melihat, memeriksa dan mengecek seluruh kesiapan data fisik serta sarana prasarana fasilitas penunjang program pendidikan vokasi 4 tahun di SMK Katolik St.Yosef Nenuk yang akan dimulai pada tahun ajaran baru ini. (AK)

Komentar Anda?

Related posts