Aparat Polres Sikka dan Kodim 1603 Sikka Pantau dan Kawal Ketat Kegiatan Jonru Ginting di Pulau Pemana

  • Whatsapp

Maumere,seputar-ntt.com – Satuan aparat Polres Sikka dan Kodim 1603 Sikka mengawal ketat kegiatan sosial salah satu anggota Akrom Foundation, Jonru Ginting di salah satu pulau di Kabupaten Sikka, Pulau Pemana.

Jonru yang tiba di Ibu kota Kabupaten Sikka melalui Banda Udara Frans Seda Maumere, Rabu (24/5) itu langsung menuju Pulau Pemana menggunakan Kapal Motor milik nelayan setempat dikawal ketat aparat Polres Sikka dan Kodim 1603 Sikka.

Kedatangan pemilik nama asli Jon Riah Ukur ini ke Maumere sebenarnya untuk melakukan survey penggalangan dana pembangunan gedung Lembaga Pendidikan Al-Quran (LPQ) Al Fatinah di Pulau Pemana. Namun Kabar kedatangannya sempat membuat heboh masyarakat Kabupaten Sikka pasalnya postingan Jonru di laman fanpage Facebook milikya dinilai diskriminatif bahkan intoleran.

Usai melakukan kegiatan sosial di Pulau Pemana, Jumat (26/5) pagi Jonru bersama rekannya bertolak ke Pelabuhan Lorens Say Maumere untuk kembali ke Jakarta melalui Bandara Frans Seda Maumere.

Rupanya info kepulangan Jonru sudah terdengar oleh sekelompok massa sehingga mereka menunggunya di Pelabuhan Lorens Say Maumere. Begitu tiba, Jonru disambut oleh sekelompok massa yang menduga ia bersama rekannya menebar virus pemecah belah di Pulau Pemana yang mayoritas beragama Muslim itu.

Pantauan seputar-ntt.com,di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Jonru hampir dihakimi masaa. Beruntung ada aparat kepolisian yang mengamankan situasi di sana. Jonru dan rekannya kemudian dibawa ke Bandara Frans Seda Maumere untuk diterbangkan menuju Jakarta.

Situasi Bandara Frans Seda Maumere sempat heboh saat Jonru tiba di sana. Massa yang tadinya menghadang Jonru di Pelabuhan turut ikut ke Bandara.

Kapolres Sikka, AKBP I Made Kusuma Jaya yang didampingi Dandim 1603 Sikka, Letkol (Inf.) Abdullah Jamali di Bandara Frans Seda Maumere menegaskan pihak keamanan sudah memantau kegiatan Jonru dan rekannya di Pulau Pemana.

Menurutnya, Jonru dan rekannya datang ke Maumere untuk melakukan kegiatan sosial di LPQ Al-Fatinah.

Mengenai adanya reaksi masyarakat yang menduga Jonru sebagai provokator, Kapolres asal Pulau Dewata ini menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu liar yang berkembang.

Kapolres Made mengharapkan agar situasi toleransi dan keamanan yang sudah terjaga di bumi Nian Tana ini bisa terus dijaga oleh masyarakat.

“Kami mengharapkan masyarakat tidak terprovokasi. Kami dari kepolisian dan Kodim sudah mementau dan mengawal kegiatan Jonru,” ujar Kapolres Made.

Sebelumnya, Selasa (23/5) Jonru dan rekannya mengunjungi Desa Tliu, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk memberi bantuan makanan persiapan ramadhan bagi para mualaf.

Akrom foundation sendiri adalah Yayasan yang bergerak di bidang pemberdayaan umat di bidang Wakaf, Kesehatan, enterpreneurship, sarana prasarana. Yayasan ini sudah membantu banyak orang di Indonesia dengan berbagai bantuan.(Chs)

 

Komentar Anda?

Related posts