Angin Kencang, Nelayan di Kupang Takut Melaut

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Angin kencang serta gelombang tinggi membuat para nelayan di Kupang tidak melaut. Pantauan seputar-ntt.com di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Oeba pada Senin 13 Juli 2015 sejumlah nelayan hanya memarkir perahu mereka.

Wahab Sidi, nelayan di Pelabuhan Perikanan Tenau Kupang mengakui selain memasuki Rari Raya Lebaran, mereka takut melaut karena cuaca sangat buruk. Kendatipun masih ada nelayan yang melaut namun mereka menggunakan kapal berkapasitas diatas 10 gross tonnage (GT).

“Kami tidak melaut sejak Senin 13 Juli sampai hari ini karena masalah cuaca yang bertepatan dengan Hari Raya Lebaran,” kata Wahab, Selasa (14/7).

Ia menyampaikan, nelayan yang melaut menggunakan kapal lampara yang berkapasitas diatas 10 GT. Itu pun mereka tidak berani mencari ikan di tengah laut. Para nelayan hanya berani mencari ikan pada posisi yang tidak terlalu jauh dari pesisir pantai karena cuaca buruk sehingga hasil tangkapannya pun sangat minim.

Belasan kapal milik nelayan ditambatkan di pinggir pantai untuk menghindari terjangan ombak yang keras. Selama tidak melaut, para nelayan menyibukan diri dengan memperbaiki kapal milik mereka.

Ia mengakui karena aktifitas nelayan dihentikan maka pasokan ikan ke pasaran juga berkurang. Namun, untuk harga ikan sangat tergantung pada mekanisme pasar dan permintaan konsumen.

“Kalau kondisi begini pasti ikan dijual mahal karena nelayan tidak melaut sehingga ikan berkurang,” katanya.

Selain harganya mahal, ikan juga susah didapat di pasaran karena pasokan berkurang dari nelayan. Para nelayan baru akan melaut jika cuaca kembali normal seperti biasa.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Mohammad Syaeful Hadi mengemukakan kondisi cuaca di NTT saat ini umumnya cerah-berawan dengan temperatur udara berkisar 19-33 derajat celcius, kecuali Ruteng, Bajawa 11-24 derajat celcius dan Soe 15-27 derajat celcius.

Angin bertiup dari arah Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan 15-50 kilometer (Km) per jam. Tinggi gelombang laut maksimum untuk perairan Utara Flores, Selat Sape, Selat Sumba 2,5-3,5 meter.
Di Wetar, Laut Timor, dan Selatan Republik Demokrat Timor Leste 2,5 meter, Laut Sawu 2,5-5 meter, Selat Rote, Laut Timor 3,5-5 meter, Samudra Hindia Selatan NTT 4-5 meter.

“Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga dua hari kedepan dan akan berlangsung normal,” katanya. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *