Anggaran Operasional Minim, Kominfo Kota Mengeluh ke Dewan

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang Danberty  E.Ndapamerang, keluhkan minimnya anggaran opersional kepada DPRD Kota Kupang. “Anggaran kami disini masih sangat minim anggaran walaupun dilihat kami ini sudah tipe A tapi anggaran operasional yang didapat masih seperti tipe C,”  kata Danberty Ndapamerang kepada Komisi I DPRD Kota Kupang saat melakukan kunjungan kerja ke dinas tersebut, Jumat (7/4/2017).

Kunjungan kerja yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Don Padron Paulus dengan didampingi Wakil Ketua Komisi, Moudy J. Dengah dan Sekretaris komisi Desidarius Patywua dan ditambah satu anggota komisi yakni Dominikus Taousu.

Menurut Danberty, kondisi anggaran ada di dinas ini, masih sangat minim baik itu soal perjalanan dinas dan maupun dana operasional bagi staf yang melakukan tugas dalam daerah.

“Untuk perjalanan dinas dalam satu tahun hanya tiga kali, pada hal mau dilihat undangan kegiatan yang sangat betkaitan dengan dinas cukup banyak, namum karena keterbatasan anggaran maka banyak kegiatan penting tidak bisa di ikuti. Untuk itu kami berharap komisi I dapat membantu perjuangkan melalui TAPD gunan perjalanan dinas ditambahkan,” pintanya.

Selain anggaran, kata Danberty, soal mobil operasional Kominfo siaran keliling yang saat ini mobil tetsebut sudah sangat tua usianya dan sering keluar masuk bengkel sehingga agak sulit dalam menyampaikan informasi.

“Memang ada mobil Avansa yang dipakai sebagai mobil siaran keliling, namjn itu hanya satu saja yang dianggap layak untuk kiranya ini juga me jadi perhatian dewan gjna dapat menganggarkan tambahan satu unit mobil lagi guna pelaksanaan penyampaian informasi akan hal penting dari pemerintah yang perlu diketahui masyarakat bisa lebih meluas lagi,” lanjut  Danberty.

Soal pengadaa  mobil ini, kata Danberty, adanya dana bantuan Rp.4 milliar bagi Pemerintah Kota Kupang, dan dana tersebut telah dilakukan koordinasi dengan Sekda untuk  tambahan satu unit mobil lagi, namun masih kandala sehingga sehingga diharapkan permintaan tersebut bisa terjawab.

“Ya kalau soal penyerapan anggaran di dinas ini semua aman, karena kami juga ada melakukan kerjasama dengan media yakni elektronik diantaranya online dan radio serta media cetak.Untuk kerja sama ini anggaran yang paling  besar kerjasama dengan kantor berita Antara  yang dalam waktu dekat walikota akan ke Jakarta untuk lakukan MoU, sementara MoU dengan media lokal sementara diproses sehingga jika sudah dilakukan penandatangan MoU dan dilakukan pembayaran maka penyerapan anggaran sudah bisa mencapai 80 persen,” kata Danberty

Menanggapi pengeluhan tersebut Ketua Komisi I Don Padron Paulus  mengatakan, dengan masih adanya kekuranhan anggaran, maka komisi I akan siap membantu untuk perjuangkan. “Kami dari komisi I yang masuk dalam Banggar dapat  memperjuangkam walaupun tidak seratus persen, tetapi mungkin dapat menjawab kekurangan dinas ini,” kata Padron.

Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua komisi Moudy Dengah dan Sekretaris komisi Dedidarus Patiwua, soal kekurangan biaha operasional komisi akan siap memcoba untuk perjuangkan guna dapt menanggulangi akan kekuarangan yang di dinas ini.

Sentara anggota komisi Dominikus Taosu meminta dinas agar dalam kerjassama media kira media lokal online yang setiap hari mempublikasi kegiatan dan program di lingkup DPRD dan pemerintah kota harus diperhatikan.

” Ya kami berharap dinas nantinya dalam kerjasama media dapat memperhatikan media lokal dengan tidak mengabaikan media nasional, namun kenyataan media lokal baik cetak.maupun online yang selama ini selalu bersama kami  dalam mempublikasi kegiatan dewan maupun pemerintah secara lokal  agar diperhatikan,” katanya.(riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts