Kalabahi, seputar-ntt.com – Alvons Gorang, S.Sos, MM kembali dilantik menjadi Rektor Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi Periode 2020-2025, berlangsung di Aula Kampus, Sabtu, 23/5/2020 pagi.
Periode kali ini merupakan periode kedua Alvons Gorang dalam menahkodai Untrib, setelah sebelumnya ia menjabat dari tahun 2016-2020.
Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon dalam sambutannya melalui sistim aplikasi zoom cloud meeting mengatakan, dalam pengorganisasian pelayanan, kepemimpinan yang baik memiliki peran yang sangat penting, sebab tanpa kepemimpinan yang baik, tujuan-tujuan mulia yang hendak kita kerjakan melalui badan-badan pendidikan kita tidak akan terlaksana dengan baik.
“Karena itu, kami mengucapkan selamat melayani Bapak Alvons Gorang yang kembali mendapat kepercayaan untuk memimpin Universitas Tribuana. Selama periode pertama, sejumlah hal telah dilakukan dengan sangat baik dalam kepemimpinannya. Yang membahagiakan kami adalah prestasi akademik Untrib yang membanggakan di tingkat nasional, bahkan di atas banyak universitas swasta lain di NTT,” ujar Kolimon.
Dirinya berharap, kepemimpinan Rektor di periode kedua ini akan jauh lebih berkualitas. Jika pada periode pertama masih banyak harus dipelajari.
“Kiranya di periode kedua karena tidak perlu terlalu banyak lagi energy untuk mempelajari hal-hal baru, maka sudah bisa lebih maksimal tancap gas untuk Untrib yg lebih hebat,” tegasnya.
Pdt. Dr. Mery juga meminta kepada semua yang mendapat anugerah dan kesempatan untuk memimpin di periode kedua untuk melakukan evaluasi yang jujur terhadap hal-hal dan bidang-bidang pelayanan yang masih lemah, yang belum maksimal dilakukan.
“Di kesempatan ini kami juga ingin menitipkan sejumlah hal. Sebagai badan pelayanan gereja di bidang pendidikan tinggi, kami berharap Untrib terus secara maksimal berupaya untuk membangun peradaban masyarakat Indonesia, khusus NTT dan di Kabupaten Alor,” ucap Ketua Sinode GMIT.
Dirinya kembali berharap,Untrib harus mengambil peran penting dalam pencegahan dan penanganan pandemi covid-19 yang berdampak pada berbagai bidang kehidupan.
“Tim Tanggap Covid-19 MS GMIT telah mengumpulkan sejumlah data, dan dalam situasi seperti ini sangat penting kita bahu membahu untuk kehadiran, proklamasi, dan tindakan missioner gereja untuk menguatkan iman, harapan, dan kasih dalam masa-masa sulit ini,” tandas Pdt. Dr. Mery Kolimon.
Usai pelantikan, Rektor Alvons menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari gereja, pemerintah dari pusat hingga daerah masyarakat, lembaga mitra dan seluruh civitas akademikan yang telah bersama saling menopang di periode sebelumnya.
“Kiranya dukungan dari semua tetap saya butuhkan sehingga Untrib di periode ini dengan perhatian bersama pada aspek administrasi manajeman, sistim informasi berbasis digitas, peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM melalui studi ke jenjang S3 dan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kapasitas bagi para dosen.
“Langkah terdekat yang akan kami lalukan terkait pandemi covid-19 adalah kebijakan untuk penulisan karya ilmiah pengganti skripsi bagi mahasiswa yang lokasi penelitiannya tidak memungkinkan untuk pengumpulan data. Juga pengembalian sepersekian dari biaya SKS pada cicilan ke dua untuk pembelian pakar data bagi mahasiswa untuk perkuliahan online, setelah berkoordinasi dengan pihak yayasan untuk penentuan besarannya,” pungkas Alvons Gorang. (*Pepenk).
Follow
