Ahli Perencanaan Pembangunan Daerah Ini Terpanggil Jadi Bupati Sikka

  • Whatsapp

Maumere, seputar-ntt.com – Yohanes Eripto Marviandi, pria kelahiran Kewapante 41 tahun silam adalah sosok orang muda yang energik dan murah senyum. Sosoknya memang belum banyak dikenal publik Kabupaten Sikka pasalnya ia menghabiskan banyak waktunya untuk mengabdi pada salah satu LSM Internasional, AusAID, guna membangun beberapa daerah di luar NTT.

Meski demikian, ahli perencanaan pembangunan daerah ini bermodalkan segudang pengalaman yang dimilikinya terpanggil untuk membangun Kabupaten Sikka menuju masyarakat Sikka yang berubah maju.

Ditemui seputar-ntt.com, Jumat (9/6), anak muda yang biasa disapa Nong Ito, menuturkan niatnya maju bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan tahun 2018 mendatang sejatinya merupakan panggilannya untuk menata Kabupaten Sikka secara lebih baik.

Menurutnya, pembangunan akan berjalan baik jika arah kebijakan yang diambil oleh kepala daerah tepat sasar sesuai kebutuhan daerah.

Dikatakannya, jika kepala daerah salah menentukan arah kebijakan maka yang terjadi adalah pembangunan tidak fokus bahkan terhambat sama sekali. Karena itu, alumnus Universitas Nusa Cendana ini menegaskan kepala daerah harus jeli untuk hal yang satu ini.

Untuk urusan wajib yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur bisa berjalan walau tanpa ada kepala daerah sekalipun. Menurutnya, kepala daerah harusnya punya urusan pilihan yang mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan masyarakat.

Urusan pilihan itu, tambah Nong Ito, setidaknya mendapat porsi yang lebih banyak baik dari soal intervensi anggaran maupun soal perhatian atau fokus. Ini yang menurutnya merupakan tugas utama kepala daerah.

“Pengalaman 13 tahun mendampingi para bupati di beberapa provinsi untuk merencanakan arah pembangunan daerah saya pikir sudah jadi modal besar untuk membangun Sikka ke depan,” ujar Nong Ito optimis.

Lebih lanjut, jebolan Magister Sosiologi pembangunan Universitas Brawijaya ini mengungkapkan alasannya ingin menjadi Bupati Sikka semata-mata untuk kepentingan rakyat yang merupakan tanggung jawab moral sebagai putra asli Nian Tana.

Baginya, sudah saatnya kabupaten Sikka memiliki pemimpin yang berani untuk membuat terobosan baru. Dengan adanya sosok pemimpin yang demikian saja kabupaten Sikka akan berubah maju.

“Saya pikir dengan pengalaman yang saya miliki dan dengan postur APBD kita yang ada, Sikka bisa berubah maju,” kata politisi Partai Gerindra ini.

Karena itu, lanjut Nong Ito, niat tulusnya ini bisa didukung oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sikka yang mendambakan perubahan.

Nong Ito menegaskan, Jika dirinya yang berpasangan dengan kader partai Keadilan dan Perjuangan Indonesia (PKPI), Simon Subandi Supriadi, didukung oleh masyarakat, dirinya akan bekerja maksimal dengan mengusung visi, Masyarakat Sikka yang Berubah Maju di Tahun 2023.(tos)

 

 

Komentar Anda?

Related posts