Kupang, seputar-ntt.com – Setelah sempat terkatung-katung selama hampir satu tahun, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya akhirnya bersedia melantik Bupati dan wakil bupati terpilih Sumba Barat Daya (SBD) periode 2014-2019 Markus Dairo Tallu- Ndara Tanggu Kaha pada Rabu, 6 Agustus 2014.
Berdasarkan surat Sekretaris daerah (Sekda) NTT, Fransiskus Salem kepada DPRD Sumba Barat Daya, yang diterima media ini, Selasa, 29 Juli 2014 meminta kepada DPRD setempat untuk menyiapkan sidang paripurna istimewa acara pelantikan itu. “Pelantikan Bupati SBD akan dilaksanakan di Sumba Barat Daya,” katanya
Pelantikan bupati SBD ini, menurut dia, berdasarkan surat menteri dalam negeri (Mendagri) nomor 131.53/1424/OTDA tertanggal 28 Maret 2014. “Gubernur yang akan melantik bupati dan wakil bupati Sumba Barat Daya,” tegasnya.
Kisruh Pilkada Sumba Barat Daya pecah setelah KPU setempat menetapkan Markus Dairo Tallu- Ndara Tanggu Kaha sebagai pemenang Pilkada melalui penetapan KPU tanggal 10 Agustus 2013. Keputusan itu digugat oleh pasangan calon Kornelius Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto ke Mahkamah Konstitusi (MK), namun ditolak.
Perayaan kemenangan Markus Dairo Tallu- Ndara Tanggu Kaha di Tambolaka, Sumba Barat Daya berujung bentrok yang mengakibatkan tiga orang tewas. Sejak saat itu kisruh Pilkada terus terjadi, apalagi setelah KPU setempat menggelar pleno ulang dan menetapkan Kornelis Kodi Mete dan Daud Lende Umbu Moto sebagai pemenang Pilkada, hingga buntut pembakaran kantor KPU setempat.
Untuk diketahui KPUD Sumba Barat daya (SBD) dalam rapat pleno tanggal 10 Agustus, menetapkan perolehan suara pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu-Dara Tanggu Kaha meraih 81.543 (47,62 persen), Kornelis Kodi Mete- Daud Lende Umbu Moto 79.498 suara (46,43 persen) dan pasangan Jacob Malo Bulu-John Mila Mesa Geli 10.179 suara (5,94 persen). Karena mendulang suara terbanyak, dalam rapat pleno itu, KPUD SBD menetapkan Markus Dairo Tallu-Ndara Tanggu Kaha sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2014-2019.(van)
Follow
Kita semua berharap semoga pada jadwal pelantikan yg sudah dijadwalkan tidak terjadi masalah yang dapat merugikan masyarakat umum..Sukses untuk SBD.