Kupang,Seputar-ntt.com – Hujan yang disertai angin kecang yang terjadi di Kota Kupang dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini mengakibatkan 36 rumah milik warga ambruk. Ambruknya rumah warga akibat terbawa angin, tertimpa pohon roboh dan tanah longsor.
“Selama tiga hari sejak Minggu,Senin dan Selasa dimana cuaca buruk melanda Kota Kupang ada 36 Rumah yang ambruk dan ini sudah masuk dalam kejadian luar biasa,”ungkap Kepala bidang kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang,David Puas kepada wartawan diruang kerjanya,Selasa 21 Januari 2014.
Hingga saat ini kata David, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang masih terus melakukan pengawasan dilapangan sekaligus memberikan bantuan tanggap darurat berupa terpal bagi korban yang atap rumah mereka diterbangkan angin.
Menurutnya, 36 rumah yang mengalami bencana ini berada di Kelurahan Maulafa, Sikumana, Belo, Manulai II,dan Liliba serta keluarahan Kelapa Lima. Pada Minggu 19 Januari 2014 terdapat 17 rumah yang ambruk, hari Senin 20 Januari 2014 sebanyak 10 rumah, dan Selasa 21 Januari 2014 sebanyak 9 rumah.
“Untuk sementara data yang dihimpun BPBD Kota total rumah yang ambruk sebanyak 36 rumah yang tersebar dibeberapa kelurahan di Kota Kupang,” katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Bantuan Sosial (Bansos) Dinas Sosial Kota Kupang, R. Rihi Kana, mengatakan, dalam penanganan korban bencana sesuai laporan BPBD Kota, Dinsos telah menurunkan bantuan bagi korban yang mengalami bencana berupa beras,ikan kaleng,rantang,kuwali ,terpal,minyak goreng,tempat nasi dan bantuan lainnya.
“Kami sudah tindaklanjuti dengan bantuan sesuai dengan surat yang masuk dari Kelurahan maupun dari BPBD Kota” katanya.(riflan hayon)
Follow
