Menia, seputar-ntt.com – Sebanyak 17 ekor ikan paus jenis pilot terdampar di Pantai Kolouju, Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua pada Kamis, (10/10/2019). Hal ini disampaikan Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan, Kabupaten Sabu Raijua, Charles Meyok saat dihubungi media ini lewat telepon selularnya.
“Benar tadi siang ada 17 Ekor ikan paus yang terdampar di pantai Kolouju. Dari jumlah tersebut, ada 7 ekor yang mati sementara 10 ekor masih dalam keadaan hidup sehingga kami sudah bantu untuk dorong kembali ke dalam laut,” Kata Charles Meyok, Kamis (10/102019).
Charles menjelaskan, ikan paus yang terdampar di Sabu Raijua adalah ikan paus jenis pilot. Ikan yang paling besar yang mati beruukuran 5,3 meter. Sementara yang lainnya hanya berukuran 3,5 meter.
“Yang mati kita sudah kubur. Memang yang paling besar masih didalam laut karna posisi air sedang surut. Kita harap kalau air sudah pasang, maka ikan sudah bisa sampai ke pantai untuk kita kubur,” ungkap Charles Meyok.
Sebelumnya kata Charles Meyok, pada bulan Oktober 2012, pernah terdampar juga 44 ekor jenis paus yang sama di Pantai Liae, Kecamatan Sabu Liae. “Jadi cirri ikan Paus ini persis seperti yang pernah terdampar di Pantai Liae pada tahun 2012 silam,” papar Charles Meyok.
Salah satu warga Sabu Raijua, Yanto Dira Tome, kepada media ini mengaku, ikan yang terdampar di pantai Kolouju menjadi tontonan warga Sabu Raijua. “Banyak sekali warga yang datang setelah dengar kabar. Mereka ramai-ramai datang nonton,” ungkap Yanto. (jrg)
Follow
