16.870 Anak Di Kabupaten Kupang Menderita Ispa

  • Whatsapp

Oolamasi, seputarntt.com – Berdasarkan Kabupaten Kupang dalam angka 2013 menunjukkan bahwa pada tahun 2012 lalu jumlah anak-anak usia 0-9 tahun yang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah 16.870 anak. Kemudian yang menderita Diare 1.289 anak dan cacingan sebanyak 620 kasus.

Hal ini dikatakan Ketua CIS-Timor, Winston Rondo dalam sambutannya saat peringatan hari cuci tangan sedunia di Desa Oemofa Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang akhir Oktober lalu.

“Anak-anak merupakan kelompok paling kecil yang paling rentan dan mudah terkena penyakit menular,” kata Winston.

Dalam rangka advokasi budaya perilaku hidup bersih dan sehat di Kabupaten Kupang,Action contre la Faim (AcF) bersama mitra local CIS Timor didukung Aqua (Danone) dan Water Agency Perancis melaksanakan peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia di Desa Oemofa Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang baru-baru ini.

Menurut Winston, perilaku hidup bersih dan sehat paling tepat diajarkan serta dibiasakan sejak dini kepada anak-anak di sekolah dan di rumah melalui gerakan cuci tangan pakai sabun.

“Anak-anak ini akan mampu mengingat hal ini selama hidupnya dan akan memberikan perubahan yang signifikan sekarang dan masa mendatang dalam kehidupan keluarga maupun dalam masyarakat,” kata Winston.

Dikatakan, komitmen Kabupaten Kupang untuk mencapai MDG’s adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan anak dibawah 5 tahun hingga 40 per 1000 kelahiran hidup di tahun 2014 mendatang, salah satunya adalah dengan menggunakan moment internasional seperti hari cuci tangan pakai sabun.

Ini sebagai aksi advokasi sekaligus upaya promotif terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun agar dapat menjadi budaya masyarakat Kabupaten Kupang sehingga angka kematian dan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh lingkungan dan perilaku manusia dapat dikurangi.

Kegiatan hari cuci tangan pakai sabun ini dilaksanakan di Kantor Camat Amabi Oefeto Timur dan diikuti 140 anak dari 12 SD dampingan AcF Indonesia-CIS Timor. Sekolah-sekolah tersebut tersebar di 8 Desa yang ada di Kecamatan Amabi Oefeto Timur dan Takari.

Dalam rangka menyampaikan pesan sanitasi maka dalam acara ini juga digelar lomba yel-yel, mewarnai gambar, menyusun diagram F dan lomba ular tangga serta lomba menari Bonet yang diikuti perwakilan masyarakat desa setempat. (sho)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *